PEJUANG.NET - Korea Utara menembakkan setidaknya dua proyektil tak dikenal pada Kamis pagi (25/7) dari daerah dekat Wonsan, di pantai timur Korea Utara.
Begitu kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, seperti dimuaf Channel News Asia.
Proyektil itu terbang sekitar 430 kilometer. Namun tidak ada rincian lebih lanjut yang dirilis mengenai hal tersebut.
Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi uji coba rudal pertama yang dilaporkan sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu di zona demiliterisasi (DMZ) pada akhir Juni lalu.
Amerika Serikat dan Korea Utara sendiri diketahui berjanji untuk segera mengadakan putaran baru perundingan tingkat tinggi.
Namun, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan awal bulan ini bahwa pola Washington mengingkari komitmennya secara sepihak dengan mengadakan latihan militer dengan Korea Selatan.
"Korea Utara jelas kesal karena AS dan Korea Selatan melakukan latihan militer bersama," kata analis dari Pusat Kepentingan Nasional Washington, Harry Kazianis.
"Kita seharusnya tidak terkejut dengan langkah ini dan, pada kenyataannya, kita seharusnya melihatnya datang," sambungnya. Pengujian senjata terakhir yang dilakukan oleh Korea Utara adalah pada bulan Mei lalu yang mencakup rudal jarak pendek serta roket yang lebih kecil.
Publis by : Pejuang.Net
Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Facebook : https://www.facebook.com/pejuangofficial
Flow Twitter Kami: @PejuangNet
Sumber : rmol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar