Sarankan Hal Ini pada Anies Baswedan, Rocky Gerung: Kita akan Hentikan Jakarta Dipenuhi Para Badut - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 15 Agustus 2019

Sarankan Hal Ini pada Anies Baswedan, Rocky Gerung: Kita akan Hentikan Jakarta Dipenuhi Para Badut


GELORA.CO - Pengamat Politik, Rocky Gerung memberikan sejumlah saran pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' dengan topik #AniesdiBully pada Selasa, (13/8/2019).

Rocky Gerung menyarankan agar Anies Baswedan bisa menunjukkan bahwa ia merupakan gubernur yang bisa berpikir.

"Jadi sekali lagi, kita ingin agar supaya Anies memperlihatkan 50 persen kalau disebut dari sisanya itu sebagai gubernur yang berpikir," ungkapnya.

Ia mencontohkan agar Anies membenahi Dewan Kesenian Jakarta hingga Akademi Jakarta.

"Saya ingin misalnya lihat ada Dewan Kesenian Jakarta, yang setiap minggu ada public address, ada pidato kebudayaan di situ, ceramah intelektual di situ tuh."

"Akademi Jakarta isinya profesor-profesor tua, mantan-mantan pensiunan LIPI ditaruh di situ, ganti aja, supaya kita dapat Monas lain di Jakarta," tutur Rocky Gerung dikutip TribunWow.com dari unggahan channel Youtube, Indonesia Lawyers Club pada Rabu (14/8/2019).

Sehingga, Jakarta dipenuhi orang-orang yang berpikir dan tak dipenuhi orang-orang yang seperti badut.

"Bukan sekedar api emas, tapi api akal pikiran,

"Dengan cara itu, kita akan hentikan Jakarta ini dipenuhi dengan para badut," tutup Rocky Gerung.

Lihat videonya mulai menit ke-10:25:



Bukan tanpa alasan Rocky Gerung menyebut badut.

Tampaknya, hal itu diucapkan lantaran dirinya sempat disebut badut oleh Politisi Nasdem, Irma Suryani Chaniago

mencalonkan diri menjadi presiden bersama Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok sebagai wakilnya.

Rocky Gerung mencontohkan, Anies dan Ahok bisa menjadi Capres dan Cawapres dengan Nasdem sebagai partai pengusung.

"Misalnya tiba-tiba Nasdem secara radikal, mencalonkan Anies calon presiden 2024, Ahok adalah wakil presidennya, kita pikir berhenti itu bullying itu," ucap Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, hal itu bisa terjadi mengingat Anies dan Ahok merupakan penggagas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nasdem.

"Karena difasilitasi, kan dua-duanya LSM Nasdem kan, penggagas kan Ahok dan Anies. Ini masuk akal saja kan?," ungkapnya.

"Nah itu yang kita mau lihat sebetulnya...," sambung Rocky Gerung.

Namun, belum selesai Rocky Gerung memberikan penjelasan, Irma Chaniago lantas memotong pembicaraan pengamat politik tersebut.

Irma tampak kecewa dengan pernyataan Rocky Gerung.

Sadar penjelasannya dipotong, Rocky Gerung tampak kesal.

Ia sedikit membenturkan mikrofon ke meja.

Irma sendiri tidak terima bahwa Nasdem akan mencalonkan Anies dan Ahok pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan, Irma tak segan menyebut Rocky Gerung sebagai badut.

"Badut ini ngomong apa sih? Ini badut kok dipelihara di sini. Mana ada Nasdem mencalonkan Anies dan Ahok," kata Irma.

Rocky Gerung menjawab itu hanya sebuah perumpamaan.

"Dia enggak tahu saya bikin tot experiment di kepala," jawab Rocky Gerung.

Irma kembali membalas bahwa setiap perkataan di ILC menjadi perhatian publik Indonesia.

Sehingga, setiap bintang tamu harus hati-hati menjaga lisannya.

"ILC ini dikontrol oleh orang seluruh Indonesia, jangan lagi disebut-sebut lagi Beliau mengatakan tempat ngibul, gitu lo," tegas Irma.

Irma secara blak-blakan mengatakan dirinya malas menjadi bintang tamu jika ada Rocky Gerung.

"Jadi ILC ini terdegradasi, males jadinya kalau ada orang ini, susah. Sorry Pak Karni," protes Irma.

Saking kesalnya, Irma langsung memilih untuk fokus pada ponselnya.

Melihat protes tersebut, sejumlah hadirin yang datang justru tertawa.

Lalu, Rocky Gerung mengatakan, cara terbaik untuk menanggapi interupsi Irma tersebut dengan tepuk tangan.

"Dia sebut saya badut," balas Rocky Gerung.

"Melayani bullying itu adalah dengan tepuk tangan saja," ujar Rocky Gerung.

Padahal, Rocky Gerung sudah menegaskan dirinya hanya membuat pengandaian jika Anies dan Ahok menjadi Capres dan Cawapres 2024.

"Karena dia berusahan larang saya buat tot experiment, bikin asumsi di kepala sebagai hipotesis untuk menguji."

"Ini bullyingnya motifnya apa? makanya saya ujikan seandainya Anies dipasangkan dengan Ahok, saya pake kata seandainya Badut enggak mungkin pakai kata seandainya, ini tadi reaksi seorang Badut," balas Rocky Gerung.

Pada ILC kali ini mengusung tema Anies Baswedan kerap menjadi sasaran Bully.

Anies Baswedan sering dibully oleh sebagian masyarakat soal polemik reklamasi hingga perkara polusi.

Lihat videonya mulai 2:17:



[tn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad