Calon Ibu Kota Baru, Penajam Paser Utara Menuju Status Siaga Bencana Asap - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 14 September 2019

Calon Ibu Kota Baru, Penajam Paser Utara Menuju Status Siaga Bencana Asap


GELORA.CO - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Penajam Paser Utara yang terjadi di RT 11 dan 12 Kelurahan Petung, hingga di RT 03 Desa Giripurwa memasuki hari keenam penanganan.

Pengupayaan penanganan karhutla di Penajam Paser Utara terus dilakukan oleh petugas selama enam hari berlalu.

Selain petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD PPU, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU, Satpol PP, Dinas Pertanian (Distan), Kodim 0913/PPU, Polres PPU, PT Fajar Surya Swadaya, ormas, pemerintah desa/kelurahan dan warga, petugas mendapat bantuan dari Manggala Agni Daops Paser dan pasukan BKO Yon Zipur 17/AD.

Luasan lahan gambut tebal menjadikan api cepat merambat. Cuaca panas dan angin kencang pun menambah kobaran api.

Data sementara BPBD PPU, luasan lahan terbakar sudah lebih dari 100 hektare.

Menyikapi hal tersebut, Sekda Penajam Paser Utara, Tohar, menuturkan penanganan tetap dilakukan secara reguler.

jika terus berlanjut, Pemkab Penajam Paser Utara akan menetapkan Status Siaga Bencana Karhutla Penajam Paser Utara.

Sebelumnya Sekda Tohar mengikuti Sholat Istisqa dan panjatan doa meminta hujan di halaman Mesjid Al Ikhlas Islamic Center.

“Kita tingkatkan penanganan yang terstruktur.

Sebetulnya tidak ada bedanya, namun ada mekanisme tertentu yang komandonya jelas, keterlibatan berbagai pihak juga jelas dan terorganisir secara struktural,” terangnya.

Pria yang juga ex officio BPBD PPU ini mengatakan, penanganan terstruktur tersebut, bedasarkan hasil rapat pada Jumat pagi tadi. Dan akan dikomandoi langsung oleh kepala penanggulangan.

Lanjut Tohar, ada kecenderungan penetapan status siaga bencana.

“Kita siaga terus, jangan sampai ada lanjutan (penetapan status).

Artinya siaga itu, seluruh personel, perangkat dan alat kita siagakan setiap saat,” tuturnya.

“Penetapan status siaga bencana mengarah ke sana nanti kalau memang tidak ada perubahan keadaan,” pungkasnya. [tr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad