Lewat Cerita Kakek Dan Cucu, Jokowi Ajak Rakyat Berani Mencoba Dan Berubah - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 17 November 2019

Lewat Cerita Kakek Dan Cucu, Jokowi Ajak Rakyat Berani Mencoba Dan Berubah


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo mengajak rakyat Indonesia untuk berani mencoba hal baru dan berani berubah. Ajakan itu disampaikan langsung dalam akun Twitter pribadinya, sesaat lalu, Minggu (17/11).


Dalam akun Twitter itu, Jokowi turut mengunggah cerita seorang kakek berkemeja putih menemani cucunya bermain.

Kakek itu duduk di kursi sambil menikmati minuman dari cangkir yang terletak di meja di depannya. Sementara sang cucu yang mengenakan kaos kuning duduk di lantai dengan mainan balok susun warna-warni.

Sang cucu kemudian menyusun balok tersebut. Balok merah besar disusun di bawah dengan cara berdiri, lalu di atasnya secara memanjang ditaruh balok kuning panjang. Dilanjutkan tabung berwarna hijau dan biru yang disusun tegak. Balok merah dan hijau berturut-turut menyusul hingga atas.

Prakk, balok rubuh. Sang kakek kaget dan pandangannya langsung tertuju ke cucu. Dia lantas beranjak dari kursi dan menghampiri cucunya ke lantai.

“Yah kok jatuh terus,” kata cucu mengadu.

“Cup cup, dah jangan nangis,” ujar kakek menenangkan cucu.

“Gimana dong mbah,” sang cucu meminta bantuan.

Kakek mengambil balok merah besar, lalu ditidurkan sebagai pondasi.

“Coba yang bawah posisinya tidur kayak gini,” tegasnya.

Sang kakek lalu menyusun, tabung berwarna biru dan hijau ditumpuk sebagai tiang. Kemudian, balok kuning panjang ditidurkan juga di atas kedua tiang tersebut sebelum kemudian ditaruh kubus berwarna merah dan limas hijau di paling atas.

“Nah bisa kan,” ujar kakek.

“Yes, kok mbah tahu,” tanya sang cucu.

Kakek lalu menuntun cucunya berjalan-jalan sembari menjelaskan apa yang bisa dipetik pelajaran dari permainan tadi.

Pantang menyerah, itu bagus. tapi kalau cara yang sama selalu gagal, kita harus berani mencoba cara yang baru,” urai kakek.

“Kalau cara yang sama selalu gagal, pakai cara baru, harus berani berubah,” tekan kakek mengakhiri cerita tersebut.(rmol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad