Sudjiwo Tejo Bilang Pancasila Tidak Ada, Rocky Gerung: Presiden Gak Ngerti Pancasila - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 04 Desember 2019

Sudjiwo Tejo Bilang Pancasila Tidak Ada, Rocky Gerung: Presiden Gak Ngerti Pancasila


GELORA.CO - Makna Pancasila kembali menjadi perdebatan para elit tanah air.

Perdebatan itu bermula saat budayawan Sudjiwo Tejo menyebut bahwa Pancasila tidak ada. Yang ada hanya gambar garuda Pancasila dan teks Pancasila.

Perdebatan semakin sengit ketika filsuf Rocky Gerung menyatakan bahwa Presiden gak ngerti Pancasila.

Pernyataan kontroversial Sudjiwo Tejo dan Rocky Gerung disampaikan dalam forum diskusi Indonesia Lawyers Club atau ILC yang dipandu oleh Karni Ilyas.

Sudjiwo Tejo menyampaikan hal itu ketika dia memberikan closing statement di ILC yang mengusung tema “Apa dan Siapa yang Radikal?” pada Selasa malam, 5 November 2019.

Sedangkan Rocky Gerung menyebut presiden gak ngerti Pancasila saat tampil di forum ILC dengan tema “Maju-Mundur Izin FPI”, Selasa malam (3/12/2019).

Sudjiwo Tedjo mengatakan Pancasila tidak ada ketika dia menanggapi pernyataan salah satu narsum ILC yang mengatakan “boleh pakai cadar dan celana cingkrang yang penting tidak anti Pancasila”.

“Pertanyaan saya sekarang, Pancasila itu ada gak sih? Bagi saya gak ada pak, jujur. Yang ada gambar Garuda Pancasila. Teks Pancasila ada, tapi Pancasila itu enggak ada,” tegas Sudjewo Tedjo.

“Siapa yang mau anti terhadap sesuatu yang enggak ada,” tambah Sudjewo Tedjo.

Menurut Sudjiwo, jika Pancasila ada, maka lapangan pekerjaan tidak sulit dan iuran BPJS tidak akan memberatkan masyarakat.

“Kalau Pancasila itu ada, air kita gak beli. Lapangan kerja gampang. Perusahaan-perusahaan saldonya nol karena gak mengejar keuntungan,” imbuh Sudjiwo Tedjo.

“Kalau Pancasila ada, masa (bayar) iuran BPJS sampai gencet-gencet masyarakat, diancam gak boleh perpanjang SIM,” katanya.

Ia pun menyindir Partai NasDem dan PKS yang disebut-sebut akan berkoalisi dalam mengusung capres 2024 mendatang.

Menurutnya, koalisi PKS dan NasDem tidak ada gunanya jika tidak mampu menghapus aturan yang mewajibkab masyarakat melunasi iuran BPJS agar bisa memperpanjang SIM dan pasport.

“BPJS kan mestinya enak, sekarang kok malah jadi takutin orang. Dimana pancasilanya ente?” tegasnya.



Sementara Rocky Gerung menyatakan presiden tidak akan berutang dan menaikkan iuran BPJS jika dia paham Pancasila.

“Presiden juga gak ngerti Pancasila. Dia hafal tapi dia gak paham. Kalau dia paham dia gak berutang. Kalau dia paham, dia gak naikin BPJS. Kalau dia paham, dia gak melanggar UU lingkungan,” kata Rocky Gerung di forum ILC dengan tema “Maju-Mundur Izin FPI”, Selasa malam (3/12/2019).



Pernyataan Rocky membuat politisi PDIP, Junimart Girsang meradang.

Anggota DPR RI dari fraksi PDIPitu menyatakan akan melaporkan Rocky Gerung ke polisi karena diduga menghina Presiden.

“Melalui forum ini, dan atas seizin dari pengurus (PDIP) saya akan melaporkan. Saya akan melaporkan bahwa Pak Gerung sudah menghina simbol negara pada malam hari ini,” tegas Junimart Girsang.[psid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad