PEJUANG.NET - Helikopter-helikopter rezim Suriah, Selasa (14/01/2020), menjatuhkan selebaran kertas di atas desa-desa dan kota-kota di pedesaan Idlib selatan. Selembaran itu menyeru warga sipil untuk pergi dan pejuang oposisi menyerah.
Koresponden Al-Arabi Al-Jadeed mengatakan bahwa helikopter-helikopter itu melemparkan selebaran kertas di atas desa-desa di pedesaan Idlib selatan dan tenggara. Warga diminta meninggalkan desa menuju ke persimpangan Habit dan Abu Dahour serta Al-Hadr.
Teks selebaran mengancam warga sipil bahwa pasukan rezim tidak akan mundur sampai mereka menguasai seluruh wilayah, dan pasukan rezim bertekad untuk maju.
Selain itu, beberapa sumber lokal mengonfirmasi kepada Al-Arabi Al-Jadeed bahwa tidak ada gerakan warga sipil menuju daerah-daerah yang disediakan oleh rezim dan Rusia dalam dua hari berturut-turut.
“Pusat Rekonsiliasi Rusia” di Suriah kemarin mengklaim niat rezim untuk membuka tiga penyeberangan untuk keluarnya warga sipil dari Idlib, dan penyeberangan di kota-kota Abu al-Dhur, Habit, dan al-Hadr.
Kemarin, dalam sebuah pernyataan, tim “Koordinator Respons di Suriah” melaporkan kembalinya 3.874 orang ke daerah-daerah yang dikuasai oposisi di pedesaan Idlib selatan. Mereka sebelumnya mengungsi ke perbatasan Suriah-Turki sebagai akibat dari operasi militer yang diluncurkan oleh rezim di daerah tersebut.
Publis by : Pejuang.Net │ Join Telegram : t.me/pejuangofficial │ Sumber : kiblat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar