Kenapa Orang Kafir Makin Berani Menentang Islam di Era Sekarang Ini???

PEJUANG.NET - Kenapa orang-orang kafir minoritas sekarang ini makin kurang ajar, berani terang-terangan memusuhi Islam seperti ini???

Ryan Simbolon: "Salah satu langkah kongkrit utk mereduce dampak virus "mabok" agama ini adalah semua wanita/ muslimah yg cinta NKRI dan PANCASILA segera menanggalkan jilbab "model arab" nya, di tempat umum/publik atau setidaknya mengganti dengan model kerudung yg biasa digunakan yenni wahid dan ibunya atau muslimah indo era 80-90an. Langkah ini akan memberi dampak signifikan pada masyarakat mana yg kadrun dan mana yg nasionalis.."

***

Pernyataan Ryan Simbolon ini jelas hanya memecah belah bangsa, tapi mereka koar-koar cinta NKRI, Pancasila.

"Anda menantang perang Allah, RasulNya dan orang2 beriman !!! Urusi saja agama anda, jgn ikut campuri syariah agama kami !!!" ujar Ustadz Hilmi Firdausi menanggapi di akun twitternya.

"Itu mereka baru minoritas udah berani ngomong begitu ... Coba bagaimana kalau mereka jadi mayoritas habislah semua sesuai yg mereka inginkan ...," komen @henz2221.

"Kaum kafir merasa diatas angin... karena merasa apa yg mereka lakuakan tidak pernah di permasalahkan oleh yg memegang kekuasaan. Dan itu semua adalah hasil dari pada kebodohan para munafik. Sehinggak kafir berani menghina agama islam," ujar @Denish02132322.

Anda menantang perang Allah, RasulNya dan orang2 beriman !!! Urusi saja agama anda, jgn ikut campuri syariah agama kami !!! pic.twitter.com/hvo7PPTOVo

— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) January 18, 2020

ya Alloh smakin brani nya mereka menampilkan diri bahkan memprovokasi,mengajak orang lain untuk tunduk&patuh pada ajakannya....hasbunalloh wani'mal wakiil ni'mal maula wani'mal wakiil...

— Dik2 Wahyuddin (@Dikdik_wahyudin) January 18, 2020

Itu mereka baru minoritas udah berani ngomong begitu ... Coba bagaimana kalau mereka jadi mayoritas habislah semua sesuai yg mereka inginkan ...

— hendras (@henz2221) January 18, 2020

Publis by : Pejuang.Net │ Join Telegram : t.me/pejuangofficial │ PI