Pejuang.Net - Seorang warga tewas setelah tertembak di depan Pasar Blok A Tanah Abang. Korban sempat dibawa ke rumah sakit Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.
Korban atas nama Farhan meninggal karena luka tembak di leher dan tembus ke belakang. “Kena tembak peluru, beliau ada di RS Budi Kemuliaan,” kata Dr. Bahar, salah seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Budi Kemuliaan di depan Ruang IGD.
Abdul Bima, seorang warga mengaku menggotong Farhan dari ambulans dalam keadaan tidak sadarkan diri. Namun, meski sudah mendapat penanganan dokter, korban tak selamat. “Satu korban mati, Bang,” kata Abdul Bima.
Ketika reporter baru datang ke Rumah Sakit, Bima mengajak Tirto ke salah satu Ruang IGD bernama Ruang Retusisasi. Kami menyaksikan Farhan tergeletak di kasur. Dia tak bergerak. Kepalanya menoleh ke miring ke kiri. Matanya melihat ke langit-langit. Di dadanya masih tertempel beberapa kabel medis. Pada pukul 4.32, jenazah Farhan dibawa memakai keranda besi rumah sakit. Dia dipindah ke Ruang Jenazah.
Selama beberapa jam sejak Selasa malam (21/5/2019) hingga Rabu dini hari (22/5/2019), polisi terlibat bentrok dengan massa di kawasan sekitar Tanah Abang. Semula, pada Selasa malam, polisi membubarkan massa yang berdemonstrasi di depan Kantor Bawaslu RI, Jakarta dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet. Massa kemudian mundur ke arah pasar Tanah Abang. Kemudian, massa menyebar ke sejumlah titik, seperti Jalan Wahid Hasyim, pasar Tanah Abang, Jalan Sabang dan sekitarnya. Massa juga membalas aparat dengan lemparan petasan dan kembang api.
Polisi terus berupaya membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata dan mengerahkan mobil water cannon. Pada sekitar pukul 02.30 WIB, polisi juga terlihat menembakkan peluru karet ke arah massa di sekitar Jalan Sabang. Hingga pukul 04.30 WIB, Rabu pagi, polisi masih berupaya membubarkan massa yang berkumpul di sekitar kawasan Tanah Abang. (gr)
Publis by : Pejuang.Net │ Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Pejuang.Net merupakan website Islam Ahlussunnah wal Jama'ah. Seluruh berita dan artikel yang tertera didalamnya diambil dari berbagai website Islam yang ada di Indonesia dan kami selalu mencantumkan sumbernya. Silahkan disebar luaskan untuk kebangkitan Islam di muka bumi ini. Barokallahu fikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar