Helikopter Jatuh di Lombok, Kemenhub Berfokus pada Evakuasi - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 14 Juli 2019

Helikopter Jatuh di Lombok, Kemenhub Berfokus pada Evakuasi

Helikopter yang dioperasikan oleh PT Carpediem Air jatuh di Desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah, Minggu sore, 14 Juli 2019. Helikopter jatuh tepat di luar pagar Bandara Internasional Lombok di area pendekatan (final) runway 31. Foto: Kementerian Perhubungan
PEJUANG.NET - Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus memantau insiden helikopter jatuh yang dioperasikan oleh PT. Carpediem Air di Desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah, Ahad sore 14 Juli 2019. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan, Kementerian saat ini fokus berkoordinasi untuk melakukan evakuasi.

"Kami terus memantau situasi atas insiden jatuh helikopter ini, semua pihak berkoordinasi dalam proses evakuasi," ujar Polana B Pramesti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.

Adapun sebelumnya, helikopter yang dimiliki oleh Cerpediem Air jatuh tepat di luar pagar Bandara Internasional Lombok di area pendekatan (final) runway 31. Helikopter dengan rute penerbangan Labuan Bajo - Lombok ini dipiloti Capt. Kustiyadi.

Berdasarkan laporan yang diterima otoritas penerbangan, helikopter terakhir kali melakukan kontak dengan tower saat mengarah ke runway 31, pada pukul 14.02 WITA dan diberikan ijin mendarat oleh ATC yang bertugas. Sesaat kemudian pada pukul 14.03 WITA pesawat tersebut jatuh.

Dalam keterangan Kementerian, helikopter dengan tipe B206L4 Registrasi PKCDV, membawa sebanyak tiga penumpang Warga Negara Asing (WNA). Ketiganya, yakni Luka Marie (Jerman), Nicholas Alexander (Inggris) serta Donoso Lillo (Chille).

Polana menuturkan, usai menerima laporan jatuhnya helikopter, respons cepat dilakukan oleh Air Rescue Fire Fighting (ARFF) yang tiba di lokasi kecelakaan pada pukul 14.30 WITA. Tim ARFF terdiri dari utility dan ambulans dengan personel 10 orang. Selanjutnya, pada pukul 15.03 WIT, 3 penumpang yang mengalami luka dibawa ke RS Praya.

"Saya mengimbau kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi udara untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan penerbangan, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang beresiko," imbau Polana.

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Elfi Amir mengatakan untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan tempat insiden kecelakaan, Inspektur Penerbangan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV langsung diterjunkan ke lapangan. Inspektur Penerbangan kemudian langsung berkoordinasi dengan Kepolisian setempat dan General Manager AP I Bandara Lombok Praya mengenai kecelakaan tersebut.

Tidak ada dampak signifikan atas kejadian helikopter jatuh ini terhadap operasi penerbangan di Bandara Internasional Lombok Praya. Sampai saat ini, kondisi bandar udara, dilaporkan termonitor normal seperti biasanya.


Publis by : Pejuang.Net 
Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Facebook : https://www.facebook.com/pejuangofficial
Flow Twitter Kami: @PejuangNet (tp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad