ORANG PINTAR, ORANG BODOH, DAN ORANG KAYA - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 14 Juli 2019

ORANG PINTAR, ORANG BODOH, DAN ORANG KAYA


Oleh : Anab Afifi

PEJUANG.NET - Saya sampai harus memotret wajah ini. Pagi ini. Saat nonton sebuah film komedi di saluran tivi kabel.

Itu gara-gara anak saya bilang:"Ini wajah manusia istimewa yah...".

Yang dia maksud adalah Rowan Atkinson alias Mr Bean. Bintang film komedi yang kami tonton pagi tadi.

Ucapan bocah umur 14 tahun itu tidak meleset. 

Setelah saya Googling, dia memang benar bukan manusia rata-rata. Si wajah bloon ini disebut ber IQ di atas Einstein. Setinggi 160.

Fenomena si wajah bloon Mr Bean ini mengajarkan saya tentang tiga keadaan yang melekat dalam diri manusia. Ketiga hal itu adalah: orang pintar, orang bodoh, dan orang kaya.

Bahasan ini menurut saya menarik. Berangkat dari pertanyaan yang sudah-sudah. Sering saya buat status di FB. 

"Mengapa orang pandai seringkali miskin?"

Dalam kalimat yang halus dikatakan: "mengapa mahasiswa nilai A pada akhirnya bekerja untuk mahasiswa yang nilainya C ?"

Robert T Kiyosaki menjawab dengan baik pertanyaan tersebut melalui hasil penelitiannya. 

Namun saya mencoba tidak copy paste pemikiran dia. Saya akan mengambil peristiwa faktual yang terjadi pada manusia-manusia istimewa di masa silam. 

Mereka adalah para teladan. Para sahabat Nabi: Abu Bakar as Shiddiq, Umar bin Khottob, Usman bin Affan, Ali Rodhiyallahu Anhu, dan Abdurrahman bin Auf.

Perjalanan hidup mereka memberi penjelasan empirik tentang keadaan orang pintar, orang bodoh, dan orang kaya. Berdasarkan sejarahnya dapat disimpulkan keadaan itu sebagai berikut:

1/ Saat jadi pengusaha yang kaya raya, Abu Bakar itu bodoh. Namun, setelah jadi orang pintar, ia malah jadi miskin. Hartanya habis disedekahkan untuk perjuangan Nabi.

2/ Umar bin Khattab itu adalah orang pintar sebelum masuk Islam. Karena kepandaian dan kecakapannya ia kemudian jadi amirul mu'minin. Jadi pemimpin hebat. Dia kaya raya saat jadi pemimpin. Tetapi dia tidak sok kaya.

3/ Utsman bin Affan itu adalah manusia yang selalu bodoh ketika menerima. Namun ia selalu pintar dalam memberi. Mangkane sugih terus sampek meninggal wk wk wk.

4/ Sayyidina Ali, adalah manusia pintar dari kecil. Pandai tapi miskin. Ia adalah contoh manusia miskin terus sampai meninggal. 

5/ Abdurrahman bin Auf adalah orang yang selalu bodoh. Namun pandai memberdayakan orang-orang pintar. Maka sepanjang hidupnya ia membiarkan orang-orang pintar mengelilingi dia. Anda tahu dia adalah konglomerat di zamannya.

Dia punya #IlmuTahuDiri yang tinggi. Itulah kenapa dia tidak mau jadi pengganti Umar bin Khattab. Padahal Umar menunjuknya langsung.

Kejadian itu berpola. Perilaku, keadaan, serta cara kerja 5 manusia di atas dengan 3 keadaan berbeda, bisa dijadikan pelajaran. Bisa diramu menjadi strategi, jurus, atau apa punlah kata para motivator panggung itu.

Saya menyimpulkannya begini:

"Sebenarnya orang pintar bisa cepat kaya. Kuncinya adalah mengesampingkan kepintarannya dan mau bersinergi dengan orang bodoh yang bisa mengakomodir kepandaiannya".


Publis by : Pejuang.Net 
Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Facebook : https://www.facebook.com/pejuangofficial
Flow Twitter Kami: @PejuangNet (af)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad