Sultan Abdullah Resmi Diangkat Jadi Raja Baru Malaysia

Foto : Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mencium salinan Al-Qur'an di samping Raja Permaisuri Agong Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah selama penobatan kerajaan di Istana Nasional di Kuala Lumpur. (Foto: AFP / Departemen Informasi Malaysia / Najib Mohaini) Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mencium salinan Al-Qur'an di samping Raja Permaisuri Agong Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah selama penobatan kerajaan di Istana Nasional di Kuala Lumpur. (Foto: AFP / Departemen Informasi Malaysia / Najib Mohaini)

PEJUANG.NET - Sultan Pahang, Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, diangkat sebagai raja ke-16 Malaysia pada hari Selasa (30/07/2019) dalam sebuah upacara yang dipenuhi dengan adat dan tradisi kerajaan Melayu. Ini secara resmi menandai masa lima tahun pemerintahannya sebagai kepala negara.

Sultan Abdullah, yang berusia 60 tahun pada hari yang sama, mengenakan pakaian upacara resmi bernama Muskat – jubah hitam panjang yang dihiasi dengan sulaman emas.

Sementara permaisurinya Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah, mengenakan pakaian putih gading dan syal yang serasi.

Dalam pidato perdananya di Istana Negara, Sultan Abdullah meminta agar tidak ada hasutan yang membuat kesalahpahaman dengan mengangkat hal-hal yang dapat merusak dan menghancurkan keharmonisan negara.

Dia menekankan bahwa persatuan dan kerukunan adalah pilar dan kekuatan bangsa. “Bermain dengan api akan membakar tidak hanya diri sendiri tetapi juga seluruh desa,” katanya.

Raja juga berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk mempromosikan persatuan dan toleransi di antara orang-orang dari semua ras dan agama.

“Aku akan mengutamakan orang-orang; menghormati yang tua dan menghormati yang muda. Aku akan melakukan ini dengan rendah hati,” katanya.

Sekitar 700 tamu, yang terdiri dari penguasa Melayu, menteri kabinet dan pejabat asing menghadiri upacara yang disiarkan langsung di televisi pemerintah.

Di antara tamu-tamu asing terkemuka termasuk Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Zayed Al-Nahyan dan Sultan Hassanal Bolkiah Brunei.

Sultan Abdullah diproklamasikan sebagai Sultan Pahang keenam pada 15 Januari, menggantikan ayahnya. Dia kemudian terpilih sebagai raja ke-16 pada pertemuan khusus Konferensi Penguasa pada 24 Januari dan dilantik pada 31 Januari.

Penobatannya datang setelah pengunduran diri Sultan Muhammad V Kelantan pada bulan Januari.

Publis by : Pejuang.Net 
Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Facebook : https://www.facebook.com/pejuangofficial
Flow Twitter Kami: @PejuangNet 
Sumber : kiblat