![]() |
Foto : Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (sumber: dpr) |
“Untuk mendorong PTN bisa masuk 100 besar peringkat dunia, pemerintah harus fokus pada pengembangan SDM lokal secara lebih baik, bukan malah mengambil sesuatu yang belum tentu baik. Karena baik bagi negara lain, belum tentu baik bagi Indonesia. Ada variabel lain yang mesti dianalisa,” ungkap Sutan seperti dikutip dari laman dpr.go.id.
Sutan menegaskan bahwa ia tidak setuju dengan wacana tersebut. Menurutnya, lebih baik merekrut akademisi Indonesia yang saat ini sedang bekerja di luar negeri. “Saya tidak setuju dengan impor rektor asing, apapun bunyinya. Meski kita punya kelemahan, tentu kita punya kekuatan untuk memperbaiki, bukan malah mengimpor, apalagi di lembaga akademisi,” tuturnya.
Maka, legislator Fraksi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa kebijakan impor rektor perlu dievaluasi. Sehingga harus lebih menghargai dan berpihak kepada para akademisi dalam negeri guna memajukan dunia pendidikan.
“Kalau memang berpihak, punya empati yang tinggi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, semestinya anggaran untuk riset, anggaran untuk menggembangkan ilmu pengetahuan yang ada itu dibesarkan. Harus ada keberpihakan,” tukasnya.
Publis by : Pejuang.Net
Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Facebook : https://www.facebook.com/pejuangofficial
Flow Twitter Kami: @PejuangNet
Sumber : kiblat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar