Ridwan Kamil Ajak PBNU Ciptakan Jawa Barat Juara Lahir Batin - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 22 September 2019

Ridwan Kamil Ajak PBNU Ciptakan Jawa Barat Juara Lahir Batin


GELORA.CO - Jawa Barat kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara acara Nahdatul Ulama (NU) tingkat nasional.

Setelah sukses menyelenggarakan Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Banjar Februari lalu, kali ini Purwakarta dipilih sebagai lokasi Rapat Pleno PBNU 'Konsolidasi Menuju Muktamar ke-34' di Pondok Pesantren Al Muhajirin 2 pada 19-22 September 2019.

Dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar, rapat pleno PBNU dihadiri langsung oleh Wakil Presiden terpilih Maruf Amin, Ketua PBNU Said Aqil Siraj, beberapa menteri kabinet kerja, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil mengatakan, bangga Provinsi Jabar beberapa kali mendapatkan amanah dalam penyelenggaraan acara NU tingkat nasional.

"Kami merasa bahagia Jabar selalu dipercaya PBNU untuk jadi tuan rumah acara NU tingkat nasional," ucap Emil, sapaan akrabnya, Sabtu (21/9).

Menurutnya, Jabar dengan jumlah penduduk muslim terbesar serta memiliki sebaran 19 persen masjid di Indonesia merupakan lokasi dan lingkungan yang tepat bagi penyelenggaraan hajat besar NU.

"Semoga semakin memperkokoh dakwah Islam ahlussunnah waljamaah di bumi Jawa Barat," ujarnya.

Dikatakan Emil, dengan tugas memberikan pelayanan di provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia, pihaknya membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PBNU, untuk bergerak bersama menuju visi Jabar Juara Lahir dan Batin dengan inovasi dan kolaborasi.

Dirinya berharap, NU dapat bersinergi dengan Pemprov Jawa Barat dalam percepatan kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah program keumatan yang sudah berjalan.

"NU sebagai organisasi nonpemerintah merupakan rumah besar bagi siapapun muslim yang ingin berkontribusi bagi Jawa Barat," katanya.

Emil menuturkan, eksistensi NU selama 93 tahun lebih telah mengemban amanah diniyah (tanggung jawab keagamaan) dan amanah wathoniyah (tanggung jawab kebangsaan) di Tanah Air.
Terakhir, Emil berharap pelaksanaan rapat pleno PBNU ini menghasilkan keputusan penting yang dapat memperkuat NU dalam kiprahnya untuk umat dan bangsa.

"Juga semakin memperkokoh kerja sama antara ulama dan umara, selamat melaksanakan rapat pleno," tandasnya.(rmol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad