Wahai Mahasiswa, Terus Bangkit dan Lanjutkan Perjuangan

Kita telah mengambil pilihan untuk bangun dari tidur kita yang panjang. Kita telah bertekad, untuk memenuhi panggilan ibu pertiwi, untuk menceburkan diri di medan jihad, memerangi segala bentuk tirani dan setiap inchi kezaliman.

Kita telah memutuskan, tak akan menghentikan langkah hingga rezim zalim ini benar-benar binasa atau kita dimuliakan dengan kesyahidan. Kita, telah mengibarkan api jihad dan perlawanan, untuk melawan segala bentuk penindasan dan penghambaan kepada sesama makhluk.

Kita, telah berkomitmen teguh untuk menyelamatkan negeri ini dari segala bentuk tirani dan penindasan. Membebaskan setiap makhluk dari penghambaan kepada sesama makhluk menuju menghamba hanya kepada Allah SWT semata.

Kita, tak akan pernah mempedulikan atau mengambil pilihan marah, kepada siapapun yang menuding gerakan mahasiswa ditunggangi. Kita berpasrah kepada Allah SWT atas tuduhan itu, dan biarlah Allah SWT sebaik-baik dzat yang memberi balasan.

Kita, tetap akan berada pada posisi kokoh dan tegar, selalu berada pada area kesabaran pada batas apapun yang Allah SWT karuniakan. Kita tak mungkin mengambil jalan mundur, setelah api pergolakan ini dinyalakan oleh rezim zalim.

Wahai mahasiswa, kuatkanlah tekat, luruskan lah niat. Berjanjilah ! Kalian, tidak akan pernah mengunggah kata menyerah, apalagi menyatakan kalah pada tirani dan penindasan.

Bersumpahlah ! Kalian akan membuat rezim zalim ini menyesal telah berani berurusan dengan kalian. Bungkam mulut-mulut sombong itu, kunci semua jalan keluar untuk lari dari pertarungan, agar rezim zalim ini tertunduk, lunglai, dan jatuh dihadapan kalian.

Pilar-pilar tirani ini harus digergaji, asahlah pedang itu setajam mungkin, dan penggal lah segala bentuk penindasan. Gantung ! Kubur ! Atau setidaknya, campakan bangkai nista yang bersungut diri seolah telah menjadi Firaun abad ini.

Kabarkan, bara api perlawanan ini keseluruh penjuru negeri. Taburkan ! Darah-darah amis korban kezaliman rezim ini, menyembur dan menodai seluruh muka mahasiswa. Agar mereka semua paham arti penghinaan, agar mereka semua bangkit dan melawan.

Demi Allah ! Rezim ini akan memperoleh balasan dari Allah SWT, melalui tangan-tangan kalian. Rezim ini, akan merintih menahan sakit teramat hebat, disebabkan kezaliman yang mereka produksi.

Wahai mahasiswa, mintalah pertolongan Allah SWT. Agar, kalian dikuatkan, diteguhkan, disebarkan, dan diberi kekuatan untuk mengayunkan satu pukulan telak ke jantung rezim, yang karena pukulan itu rezim ini tersungkur dan binasa.

Wahai umat, dukung dan bantulah mahasiswa. Yang memiliki keahlian medis, bantulah mahasiswa yang menjadi korban kebengisan rezim,

Yang memiliki anggaran, memiliki waktu dan tenaga, bersandinglah dengan mahasiswa. Dukung terus seruan perlawanan mahasiswa.

Para mujahid sosmed, bantulah mahasiswa dengan menumpahkan semburan peluru agitasi, menciptakan narasi yang mengepung kebengisan rezim, dan mencabik-cabik seluruh narasi opini yang dibangun rezim, yang ingin mengkebiri perlawanan mahasiswa.

Dan, semua pasti punya ini, punya doa. Karena itu, doakanlah mahasiswa. Doakan, agar perlindungan dan pertolongan Allah SWT, selalu menyertai mereka. Aamiin. (*)

*Penulis: Nasrudin Joha

[swa]