Kegagalan Pada 2015, Kunci Sukses Marc Marquez Juarai MotoGP 2019 - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 07 Oktober 2019

Kegagalan Pada 2015, Kunci Sukses Marc Marquez Juarai MotoGP 2019


GELORA.CO - Luar biasa. Dua kata yang mungkin bisa menggambarkan sosok Marc Marquez di ajang balapan MotoGP. Titel juara MotoGP 2019 sukses diraih pembalap asal Spanyol ini usai menjuarai seri GP Thailand, Minggu (6/10).

Setelah melewati pertarungan ketat hingga tikungan terakhir Sirkuit Buriram Thailand, Marquez pun tampil sebagai pembalap tercepat. Unggul 0,171 detik dari Fabio Quartararo yang justru nyaris sepanjang balapan lebih banyak berada di Marquez.

Kemenangan di Thailand ini sudah cukup untuk menobatkan Marquez sebagai juara MotoGP 2019, meski masih ada 4 seri yang tersisa. Selisih poin yang dimilikinya (325) tak mungkin lagi dikejar pesaing terdekat, Andrea Dovizioso (215).


Di balik kegembiraan yang tengah melanda, Marquez mengakui kalau kegagalannya pada musim 2015 menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri. Musim ini, Marquez sukses meraih 9 kali juara dan 5 kali tampil di podium sebagai runner-up.

"Kadang Anda harus mundur satu langkah untuk maju dua langkah. Saya masih merasa muda, tapi di 2015 saya masih 22 atau 23 tahun dan masih sangat muda. Saat itu saya belum banyak pengalaman dan saya sering jatuh. Tapi saya jadi tahu sisi kelemahan saya," terang Marquez di laman Crash.

Dia menambahkan,"Kelemahan saya adalah soal konsistensi. Saya berusaha memperbaiki setiap tahunnya, tapi memang tidak mudah untuk mengubah dalam tempo satu tahun berikutnya. Hingga akhirnya tahun ini, kekuatan saya adalah konsistensi."

Kini, pembalap 26 tahun ini telah mengoleksi 6 gelar juara MotoGP. Plus 2 gelar juara di kelas yang lain. Resmi melewati legenda asal Australia Mick Doohan yang meraih 5 titel juara.

Marquez kini akan memburu gelar berikutnya untuk bisa menyamai torehan Valentino Rossi yang sudah mengoleksi 7 gelar juara. Kemudian mencari strategi yang tepat untuk bisa menyusul legenda besar MotoGP, Giacomo Agostini yang memiliki 8 gelar juara. (Rmol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad