Kompolnas: 4 Oknum Polisi Bantu Culik-Peras WN Inggris Harus Dipidana - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 04 November 2019

Kompolnas: 4 Oknum Polisi Bantu Culik-Peras WN Inggris Harus Dipidana


GELORA.CO - Anggota Kompolnas Poengky Indarti mengaku kaget dan marah mengetahui ada 4 oknum anggota Polri yang diduga membantu aksi penculikan dan pemerasan terhadap warga negara Inggris. Poengky mengatakan hal tersebut mencoreng citra Polri.

"Saya sangat kaget dan marah melihat kelakuan 4 oknum polisi yang ikut berperan dalam membantu aksi penculikan warga negara Inggris. Hal tersebut benar-benar mencoreng nama baik institusi Polri," kata Poengky kepada wartawan, Senin (4/11/2019).


Poengky mendesak keempatnya tak cuma diproses secara etik. Dia meminta keempat oknum polisi itu diproses secara pidana dan jika terbukti harus dipecat.

"Saya mendesak agar 4 oknum anggota Polri tidak hanya diproses etik dan disiplin, melainkan juga harus diproses pidana, agar dapat disidangkan di peradilan umum dan ada perberatan hukuman. Saya berharap pula jika mereka terbukti terlibat, dapat di-PTDH," ujar Poengky.

Kasus ini sendiri bermula ketika korban bernama Matthew Simon Craib, pada 29 Oktober 2019, memberi tahu rekannya, VL, kalau dia ingin bertemu seseorang terkait urusan pekerjaan. Pada 30 Oktober 2019 pukul 02.00 WIB, korban memberitahukan kepada VL sudah dalam perjalanan pulang dan ternyata diketahui diculik dengan para pelaku meminta tebusan sekitar USD 1 juta.

VL lantas membuat laporan pada Kamis (31/10) sekitar pukul 08.00 WIB dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian menindaklanjutinya. Sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, para pelaku ditangkap.

"Pelaku pertama atas nama G selaku rekan kerja korban. G meminta kekasihnya yang berinisial NA untuk merencanakan aksi penculikan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

NA diketahui ikut merencanakan penculikan itu dan mengajak Bripda JBB, anggota Cyber Bareskrim Polri, yang juga saudara NA, untuk memuluskan aksi penculikan ini. Bripda JBB berperan menyiapkan mobil dan membuntuti kendaraan korban.

Bripda JBB juga diduga mengajak kekasihnya berinisial Bripda NPU anggota Polres Jaktim. Dia diduga dibantu oleh Briptu H dan Bripda SBS yang semuanya merupakan anggota Polres Jakarta Timur. Para pelaku ini kemudian mencegat mobil korban di tol Lingkar Luar Barat.

Kemudian, para pelaku diduga menggeledah korban dan membawanya ke Polda Metro Jaya seolah-olah untuk diperiksa. Sesampainya di Polda Metro, korban dibawa masuk lagi ke dalam mobil dan korban diperas.

Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo saat dikonfirmasi sebelumnya mengatakan kasus itu sedang diselidiki. Untuk pelanggaran yang dilakukan para oknum polisi itu dia menyebut akan ditindak oleh Propam Mabes Polri dan Propam Polda Metro Jaya.(rmol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad