Pelamar Tenaga Ahli KSP Mencapai 1.300 Orang, Ada Yang Dari Hanura - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 27 November 2019

Pelamar Tenaga Ahli KSP Mencapai 1.300 Orang, Ada Yang Dari Hanura


GELORA.CO - Sekitar 1.300 orang telah melamar menjadi tenaga ahli KSP. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan jumlah tersebut akan disaring menjadi 60 orang.

"Sampai dengan saat ini ada 1.300 pelamar ke KSP. Kita nanti hanya perlu 60-an paling banyak," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

Ribuan pelamar itu akan menjalani rangkaian seleksi mulai dari wawancara hingga presentasi. Integritas para pelamar pun akan menjadi pertimbangan.

Ini memang melalui seleksi yang sangat ketat ya... ada tes, wawancara, berbagai hal, ada presentasi dalam rangka problem solving, ada value seseorang yang dia miliki. Gimana tentang spirit bekerjanya, bagaimana loyalitasnya terhadap sebuah organisasi saat ini dia bekerja. Kemudian nilai-nilai integrity, makanya nanti kita ada pakta integritas, semuanya dilihat oleh tim kita," jelas Moeldoko.

Calon tenaga ahli KSP itu harus dari kalangan profesional.

"Intinya, yang utama adalah basisnya profesionalitas. Sumbernya dari mana? Bisa dari parpol, bisa dari relawan, ormas, pesantren, bisa dari mana-mana,” urai Moeldoko.

Dari kalangan PNS pun ada yang direkrut. “Ahli-ahli di bidang perpajakan, ahli di bidang keuangan, kita ambil dari BI, ambil dari pajak, Kemenkeu. Jadi sumbernya memang banyak," jelas Moeldoko.

Moeldoko lantas menyebut sejumlah parpol yang sudah mendaftarkan kadernya. PKPI sudah menyodorkan nama. Di antaranya ada dari PBB dan Hanura.

Moeldoko menegaskan semua kader parpol tetap mengikuti mekanisme seleksi. Dia ingin semua tenaga ahli tersebut bekerja secara profesional.

"Tetep melalui lamaran. Tetap saya komunikasi secara verbal dengan para pimpinan-pimpinannya, silakan kirim CV yang bersangkutan, kita undang nanti ke sini, kita tes," terang Moeldoko.(rmol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad