Teka-teki Kerangka dan Hilangnya Menantu Perempuan Pemilik Septic Tank - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 25 Desember 2019

Teka-teki Kerangka dan Hilangnya Menantu Perempuan Pemilik Septic Tank


GELORA.CO - Warga Bantul dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam septic tank rumah milik Waluyo, Minggu (23/12) sore. Warga menduga, kerangka itu ada kaitannya dengan hilangnya menantu Waluyo, Ayu Selisa.

Ketua RT 07, Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Bantul, Suparno (50) bercerita bahwa Waluyo memiliki anak bernama Edi Susanto yang menikah dengan Ayu Selisa pada 2006 silam. Edi dan Selisa diketahui sempat tinggal di rumah Waluyo.

Tak pernah ada kabar berarti dari keluarga Waluyo hingga Ayu Selisa hilang pada 2009.

"Dari dulu ada polisi ngomong-ngomong 'saya dimintai tolong ibunya Mbak Seli untuk mencari Seli yang hilang sejak 2009'," ujar Suparno saat ditemui wartawan di Pasar Niten, Dusun Geneng, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Senin (23/12).

Belum jelas ke mana perginya Selisa, lanjut Susanto, Edi tewas bunuh diri. Edi meninggalkan surat wasiat yang di dalamnya menyebut tentang istrinya.

"Wasiat itu intinya berisi 'pak, mak, aku arep nyusul mbok tua' (pak, buk saya mau menyusul simbah) sama istri saya. Nah, itu kan jadi kecurigaan (maksud) 'nyusul istri saya itu', apalagi selama ini tidak ada yang tahu dia (Seli) di mana," sambung Suparno.

Selain itu, Suparno mengungkap pascameninggalnya Edi, keluarga Selisa sempat menanyakan keberadaan anaknya. Bahkan, beberapa hari kemudian orangtua Selisa mendatangi Waluyo untuk menanyakan keberadaan anaknya.

"Apalagi dari informasi, ibunya (Selisa) itu pernah mimpi kalau anaknya ada di daerah situ (septic tank milik Waluyo)," katanya.

Meski begitu, Suparno memilih menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Tapi nunggu kepastian apakah itu kerangka Seli atau bukan kan belum tentu. Tapi kemungkinan besar, kan iya," sambung Suparno.

Polisi hingga kini masih menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi terkait penemuan kerangka di septic tank yang terletak di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul ini. Waluyo menjadi salah seorang yang diperiksa sebagai saksi.

"Sementara di dekat lokasi penemuan ada rumah (milik Waluyo). Nah saat ini dilakukan pemeriksaan (terhadap Waluyo) oleh Polsek Kasihan," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya saat dihubungi wartawan, Senin (23/12).

Riko belum mengungkap berapa orang saksi yang sudah diperiksa polisi. Hasil autopsi kerangka juga belum didapat. Sehingga identitas dan penyebab kematian dari kerangka tersebut hingga kini masih misterius.

Dalam kesempatan yang sama, Riko menjelaskan posisi kerangka tersebut saat ditemukan. Selain kerangka manusia, polisi juga menemukan robekan kain yang diduga celana jins.

"Sudah tidak bisa diketahui posisinya terlentang atau telungkup, tapi kepala itu (tengkorak) hadapnya ke samping. Jadi kepala posisinya bukan telungkup, tapi menyamping," ucapnya.[dtk]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad