Setelah Umumkan Gencatan Senjata, Rusia Kembali Gempur Idlib - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 17 Januari 2020

Setelah Umumkan Gencatan Senjata, Rusia Kembali Gempur Idlib


PEJUANG.NET - Setidaknya sembilan warga sipil tewas pada Rabu (15/01/2020) oleh serangan militer Suriah di kota Idlib, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR). Serangan ini terjadi di saat Idlib dalam masa gencatan senjata yang diumumkan oleh Moskow pada Kamis lalu berdasarkan perjanjian dengan Ankara.

“Sembilan warga sipil tewas dan lebih dari dua puluh lainnya terluka akibat serangan pasukan rezim di kota Al-Shona’iyah dan pasar Al-Hal di dekatnya di Idlib,” kata direktur SOHR, Rami Abdel Rahman.

Lembaga yang berbasis di Inggris itu menghitung, pesawat Suriah dan Rusia melancarkan sebanyak seratus serangan lebih ke wilayah Idlib sepanjang Rabu, meskipun gencatan senjata belum dinyatakan berakhir.

Seorang koresponden AFP di kota Al-Shona’iyah, kota yang menjadi pusat pebengkelan mobil, melihat mayat-mayat hangus di dalam sejumlah mobil yang terbakar, sementara relawan pertahanan sipil mengevakuasi para korban dari bawah reruntuhan.

“Saya meninggalkan empat pekerja muda di bengkel dan pergi membeli suku cadang, dan ketika tiba di rumah saya menemukan mereka tertimbun reruntuhan,” kata Mustafa, pria 50 tahunan pemilik sebuah bengkel mobil, dengan penuh kesedihan.

“Ini adalah jalan yang saya tinggalkan dua menit lalu, sekarang penuh dengan orang-orang,” lanjutnya.

Rusia dan Turki mengumumkan gencatan senjata di Idlib berdasarkan kesepakatan di antara mereka. Moskow mengatakan bahwa penerapannya dimulai Kamis, sementara Turki melaporkan bahwa mereka telah mulai berlaku pada Ahad.

Menurut SOHR, frekuensi serangan udara di Idlib sempat menurun pada Ahad sebelum kembali meningkat pada Selasa.

Pasukan rezim dan sekutu mereka Rusia telah mengintensifkan pemboman Idlib dalam beberapa pekan terakhir, meskipun ada pengumuman gencatan senjata pada Agustus. PBB menghitung perpindahan lebih dari 310.000 orang dari pedesaan selatan Idlib sejak awal Desember.

Konflik yang telah terjadi di Suriah sejak Maret 2011 telah menewaskan lebih dari 380.000 orang, mengakibatkan kerusakan infrastruktur, pemindahan lebih dari setengah populasi di dalam dan di luar negara.

Sumber: AFP

Publis by : Pejuang.Net │ Join Telegram : t.me/pejuangofficial │ kiblat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad