Imam Malik pun Menyatakan bahwa Syiah Sesat - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 11 November 2021

Imam Malik pun Menyatakan bahwa Syiah Sesat

Siapakah di antara kita yang tak mengenal Imam Malik? Nama yang begitu terhormat dan populer bagi umat islam. Beliau adalah Abu Abdillah Malik bin Anas bin Malik bin Abu Amir bin Amr bin Harits bin Ghaiman bin Khutsail bin Amr bin Harits Dzu Ashbah bin Auf bin Ma-lik bin Zaid bin Syaddad bin Zur’ah Himyar al-Ashghar al-Himyari kemudian al-Ashbahi al-Madani. Ibu beliau adalah Aliyah bintu Syarik al-Azdiyyah.
Beliau adalah seorang imam, alim, faqih, zahid, mujtahid di abad ke2 hijriah.
Setelah kita mengetahui sikap imam Asy-Syafi’I terhadap syiah pada tulisan sebelum ini, mari kita simak apa sikap imam Malik yang tiada lain adalah guru dari Imam Asy-Syafi’I ini terhadap syiah. Berikut ini fatwa-fatwa beliau tentang syiah:

روى الخلال عن ابى بكر المروزى قال : سمعت أبا عبد الله يقول :

قال مالك : الذى يشتم اصحاب النبى صلى الله عليه وسلم

ليس لهم اسم او قال نصيب فى الاسلام.

( الخلال / السن: ۲،٥٥٧ )

Al Khalal meriwayatkan dari Abu Bakar Al Marwazi, katanya : Saya mendengar Abu Abdulloh berkata, bahwa Imam Malik berkata : “Orang yang mencela sahabat-sahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam”
( Al Khalal / As Sunnah, 2-557 )



 

Begitu pula Ibnu Katsir berkata, dalam kaitannya dengan firman Allah surat Al Fath ayat 29, yang artinya :
“ Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.”.
Beliau berkata : Dari ayat ini, dalam satu riwayat dari Imam Malik, beliau mengambil kesimpulan bahwa golongan Rafidhah (Syiah), yaitu orang-orang yang membenci para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, adalah Kafir.
Beliau berkata : “Karena mereka ini membenci para sahabat, maka dia adalah Kafir berdasarkan ayat ini”. Pendapat tersebut disepakati oleh sejumlah Ulama.
(Tafsir Ibn Katsir, Surah 48 Ayat 29)
Imam Al Qurthubi berkata :
“Sesungguhnya ucapan Imam Malik itu benar dan penafsirannya juga benar, siapapun yang menghina seorang sahabat atau mencela periwayatannya, maka ia telah menentang Allah, Tuhan seru sekalian alam dan membatalkan syariat kaum Muslimin”.
(Tafsir Al Qurthubi, 16-297).

Imam Malik juga berkata:
روى الخلال عن ابى بكر المروزى قال : سمعت أبا عبد الله يقول : قال مالك : الذى يشتم اصحاب النبى صلى الله عليه وسلم ليس لهم اسم او قال نصيب فى الاسلام.( الخلال / السنة: ۲،٥٥٧ )

“Siapa saja yang kalian saksikan mencaci maki sahabat Nabi yang mulia, maka saksikanlah bahwa mereka itu tidak termasuk golongan Islam.” (Kitabus Sunnah Imam Al-Khalal, Juz 2:557)

Sumber tulisan :
arrisalah-institute blogspot com, binsajen blogspot com, ubudiah.wordpress com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad