Rocky Gerung: Mereka Lakukan Penipuan, Gampang Membaca Psikologi Surveyor - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 19 Maret 2019

Rocky Gerung: Mereka Lakukan Penipuan, Gampang Membaca Psikologi Surveyor


Pejuang.Net - Hasil survei Pollmark Indonesia pimpinan Eep Saefullah Fattah terkait Pemilu 2019 dipersoalkan sembilan surveyor Istana. Aktivis dan Ahli Filsafat Rocky Gerung mengaku heran dengan kelakuan para surveyor tersebut.

“Itu artinya surveyor istana tidak percaya dengan hasil surveinya sendiri. Sehingga mempersoalkan hasil surveinya Pollmark. Sebab survei nya Eep hasilnya agak lain,” kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky, seharusnya kalau sederet survei Istana percaya dengan hasil kerjanya sendiri, maka mereka tak perlu mempersoalkan survei Eep. Bilang saja, “Kami bangga ber-9 lebih bermutu dari survei Eep, sehingga Eep kami tinggalkan”.

Tapi, kata Rocky, sekarang mereka malah terganggu dengan survei Eep. “Itu artinya mereka ber-9 sedang melakukan penipuan. Gampang sekali membaca psikologis surveyor,” ujar Rocky.

Seperti dalam survei Eep kemarin, jelas Rocky, undecided voter bisa mencapai 33%. Undecided artinya memilih untuk menahan suara terhadap petahana. Orang tidak mungkin bersikap undecided kepada penantang. Sebab terhadap penantang, biasanya orang akan dengan sendirinya bersikap anti atau pro terhadap penantang.

“Sifat dari undecided voter artinya menahan suara yang seharusnya diberikan kepada petahana. Ini memang dalam suasana gamang. Tapi kalau dibaca secara cermat, siapa sebetulnya undecided ini?” kata dia.

Dalam perspektif Rocky, undecided voter adalah mereka yang punya pengetahuan berlebih, yaitu kelas yang terdidik dan mempunyai pengaruh kepada kelas di bawahnya.

Apakah ASN juga termasuk undecided? Rocky yakin pasti ASN juga undecided. Sebab terlalu sering ASN itu dikendalikan secara hirarkis .

“Saya berkali-kali bertemu dengan ASN, kalau bikin foto maka tangannya dimasukin ke dalam kantong celana seperti saya ini. Tapi selesai difoto, ASN itu cerita dia masukin jari ke kantong tapi sebetulnya tadi begini jarinya, simbol 2. Sikap itu yang disebut undercurrent atau undertable vote yang tidak mau mau pilihannya terbaca oleh survei,” kata Rocky saat, menjadi pembicara pada Partai Amanat Nasional (PAN) di Bandung, Jawa Barat. (rmol)

Publis by : Pejuang.Net │ Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad