Mahfud MD: Wahai Teman-teman di MK, Jangan Mau Diintervensi, Jangan Sudi Diteror

GELORA.CO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Mahfud MD meminta MK untuk menjaga independensi dan netralitas dalam menangani sengketa Pilpres 2019.

Mahfud juga meminta agar para hakim MK menolak segala bentuk intervensi dan tidak takut dengan berbagai macam teror dari kelompok mana pun.

“Wahai teman2 di Mahkamah Konstitusi (MK). Jagalah independensi, jangan mau diintervensi dan jangan sudi diterror,” kata Mahfud di akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Kamis (30/5/2019).

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu mengatakan, pada tahun 2012 MK Indonesia masuk dalam daftar MK terbaik di dunia. Saat itu, Mahfud MD menjabat sebagai ketua MK.

“Dengan profesionalitas dan keteguhan hati, dulu pd usia 9 tahun (2012), MK Indonesia dinobatkan dlm “Hanvard Hanbook” masuk dlm 10 MK terbaik (terfektif) di dunia,” kata Mahfud.

Mantan Menteri Pertahanan RI itu menjawab beberapa pertanyaan netter terkait intervensi dan teror yang dialami hakim MK.

“Faktanya sih tidak ada kalau di dalam. Tapi di masyarakat, kan ada dugaan intervensi dan terror sehingga kita harus mengingatkan teman2 di MK agar tak terpengaruh. Pokoknya, hukum harus ditegakkan tanpa boleh dipengaruhi oleh kekisruhan politik,” tandas Mahfud.[psid]