Pengiriman S-400 ke Ankara Memicu Perselisihan di NATO - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 14 Juli 2019

Pengiriman S-400 ke Ankara Memicu Perselisihan di NATO


PEJUANG.NET - Pengiriman S-400 ke Ankara Memicu Perselisihan di NATO. Pembelian sistem pertahanan udara dari Rusia oleh Turki memicu perselisihan di NATO. Amerika Serikat mengancam sanksi terhadap Turki karena membeli rudal buatan Rusia itu.

Turki telah memilih sistem pertahanan udara Rusia S-400 “Triumph”, karena Dianggap setara atau bahkan lebih unggul dari sistem “Patriot” Amerika. Tetapi harga lebih murah.

“Pengiriman S-400 Long Range Air dan Sistem Pertahanan Rudal dilanjutkan hari ini,” sebuah pernyataan oleh kementerian pertahanan Turki. Pernyataan ini menambahkan bahwa pesawat Rusia keempat yang membawa S-400 telah mendarat di Bandara Murted di luar Ankara.

AS khawatir jika Ankara mengintegrasikan S-400 ke dalam jaringan pertahanannya, data tentang jet tempur F-35 buatan AS dapat bocor kembali ke Rusia.

Awal tahun ini, AS menangguhkan pengiriman terkait dengan F-35 dan memberi Turki hingga akhir Juli untuk membatalkan kesepakatan S-400, yang gagal jika pilot Turki yang belajar menerbangkan F-35 di AS akan dikeluarkan.

Dengan syarat anonim, seorang pejabat NATO mengatakan bahwa ia “khawatir tentang konsekuensi keputusan Turki untuk memiliki S-400”, mencatat bahwa sistem pertahanan ini bertentangan dengan yang digunakan oleh aliansi.

Ketakutan ‘Kuda Troya’

“Konsekuensi” dapat berhubungan dengan prinsip interoperabilitas di mana negara-negara anggota bebas untuk memutuskan peralatan militer mereka tetapi itu harus kompatibel, interoperable, dengan negara-negara anggota lainnya. Ini dianggap tidak menjadi kasus dengan rudal buatan Rusia.

Namun, kekhawatiran sebenarnya adalah bahwa mengintegrasikan teknologi Rusia ke dalam sistem pertahanan anggota NATO dapat membuatnya rentan.

Di Brussels, beberapa berbicara tentang “kuda Troya” potensial di NATO, kata koresponden Brussels RFI Pierre Bénazet.

Pemulihan hubungan baru antara Moskow dan Ankara

Hubungan antara Moskow dan Ankara memburuk pada 2015 ketika Turki menembak jatuh sebuah pesawat Rusia yang dekat dengan perbatasan Suriah.

Tetapi sejak kudeta yang gagal terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada tahun 2016, hubungan telah menghangat dan penjualan S-400 telah mempererat persahabatan baru, sangat memuaskan Moskow.


Publis by : Pejuang.Net 
Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Facebook : https://www.facebook.com/pejuangofficial
Flow Twitter Kami: @PejuangNet (kt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad