PEJUANG.NET - Pihak berwenang Israel mengirim surat panggilan kepada bocah 3 tahun asal Al-Quds (Yerusalem), Palestina. Ia dipanggil untuk disidik atas kasus “pelemparan batu ke kendaraan militer Israel.”
Bocah itu bernama Muhammad Rabi’ Ilyan dari kota Isawiyah di Al-Quds tengah. Polisi Israel menuduhnya melempar batu ke kendaraan militer saat operasi penangkapan di kota tersebut.
Kepala organisasi tahanan Palestina, Qadri Abu Bakar, pada Senin (29/07/2019) mengutuk pemanggilan Muhammad.
Pasukan Israel menyerbu Isawiyah pada Senin. Polisi Israel memberinya surat pemanggilan melalui keluarganya untuk hadir ke kantor polisi pada Selasa ini.
“Pendudukan itu melakukan kejahatan terbuka dan nyata terhadap anak di bawah umur, dan anak-anak Palestina berada dalam bahaya besar dan terus-menerus mengingat kesunyian masyarakat internasional terhadap pelanggaran Israel,” kata Abu Bakar.
Ia menekankan bahwa Israel meningkatkan sasarannya terhadap Al-Quds dalam beberapa tahun terakhir. Serangan itu juga menargetkan anak-anak.
Kampanye Israel di Isawiyah meningkat sejak akhir Juni lalu. Gejolak di kota itu meningkat menyusul tewasnya seorang pemuda di tangan tentara penjajah.
Abu Bakar memperingatkan upaya Israel dapat mengancam masa depan anak-anak dan menghancurkan pemuda Palestina.
Selama tiga tahun terakhir, pengadilan Israel telah menghukum sekitar 20 anak, kebanyakan dari mereka dari Al-Quds.
Di antara mereka adalah Ahmad Manasra, yang dijatuhi hukuman sembilan setengah tahun penjara.
Publis by : Pejuang.Net
Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Facebook : https://www.facebook.com/pejuangofficial
Flow Twitter Kami: @PejuangNet
Sumber : kiblat


Tidak ada komentar:
Posting Komentar