PEJUANG.NET - Setelah memanggil bocah Palestina berumur 3 tahun untuk diinterogasi, pihak berwenang penjajah Israel kembali memanggil bocah di bawah umur untuk diperlakukan sama. Pada Selasa malam (30/07/2019), polisi Israel memanggil Qais Firas Obaid (6) atas kasus pelemparan kendaraan militer penjajah.
Menurut sumber yang dilansir Arabi21.com, polisi Israel menyerahkan surat pemanggilan Obaid kepada keluarganya. Obaid tinggal bersama orang tuanya di kota Isawiyah di Al-Quds Timur. Kota ini menjadi saksi kampanye pasukan keamanan Israel dalam beberapa hari terakhir.
Surat itu meminta bocah enam tahun itu hadir ke markas penyelidikan polisi di Al-Quds pada Rabu pagi pukul delapan.
Sehari sebelumnya, polisi Israel memanggil Muhammad Rabi’ Ilyan, bocah 3 tahun asal kota Isawiyah. Ia dipanggil untuk diinterogasi atas kasus “pelemparan batu ke kendaraan militer Israel.”
Insiden pemanggilan Ilyan bermula saat pasukan keamanan menggelar operasi penggerebekan di Isawiyah. Kala itu, Ilyan berada di lokasi. Polisi Israel menuduhnya melempari kendaraan polisi.
Ilyan pun diikuti sampai ke rumahnya. Setelah mengetahui kedua orang tuanya, aparat penjajah menyerahkan surat pemanggilan untuk Ilyan.
Publis by : Pejuang.Net
Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Facebook : https://www.facebook.com/pejuangofficial
Flow Twitter Kami: @PejuangNet
Sumber : kiblat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar