Dukungan Buat Dian Sastro Usai 'Disenggol' Menteri Yasonna

GELORA.CO - Beberapa waktu lalu, ada pernyataan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, yang menyebut bodoh soal komentarnya tentang RUU KUHP.

Dian jadi salah satu artis yang peduli dengan sosial politik. Tak jarang, ia juga mengomentari hal-hal seperti salah satunya tentang RUU KUHP.

Namun, Dian Sastro yang berkomentar itu pun justru dianggap bodoh oleh Yasonna Laoly. Meski, Dian juga membela diri dengan menyebut dirinya sebagai sosok yang selalu belajar.

"Saya dan teman-teman membaca.. dan ya, kami akan membaca dan membaca lagi. Karena lebih baik kita merasa bodoh, dan terus belajar.. daripada sudah merasa sudah tau semuanya," tulis bintang 'Ada Apa dengan Cinta?' itu.

Dukungan buat Dian pun kini semakin banyak. Termasuk dari netizen di Twitter, salah satunya seniman, Sujiwo Tedjo, Presiden Republik Jancukers.

Sujiwo Tedjo Beri Gelar Dian Sastro 'Putri Reformasi'

Sujiwo Tedjo yang punya 'rakyat' di Twitter, bahkan memberikan gelar Puteri Reformasi buat Dian Sastro.

"Dengan pernyataan Dian Sastro yang begini, maka Republik #Jancukers memberi gelar padanya Puteri Reformasi ..Namanya pun kami ubah dengan tumpeng 8 penjuru angin menjadi: DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM .." tulisnya.

Dian Sastro mendapat banyak dukungan setelah mengkritik RUU KUHP. Bahkan, ia dinobatkan sebagai Puteri Reformasi yang tak kunjung padam.

Berbagai komentar muncul dalam kicauan tersebut. Bahkan sampai, Dian Sastro juga tahu ada keriuhan tentang dirinya di Twitter. Ia pun merepost tulisan itu di akun Instagram Stories miliknya.

"Hahaha keren. Sutan Takdir Alisjahbana dong.." tulis bintang film 'Ada Apa dengan Cinta?' itu.[dtk]