GELORA.CO - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SI akan membuat pagar hidup untuk menyaring massa yang berdemo di sekitar Gedung DPR. Koordinator Lapangan Muhammad Abdul Basit (Abbas) mengatakan pagar hidup itu untuk mencegah oknum tidak bertanggung jawab terlibat dalam aksi tersebut.
"Kalau sekarang kita ketat, kita persiapan ketat saja. Kita buat border. Kita akan menyaring siapa yang masuk dalam barisan kita. Kampus yang tervalidasi saja," kata Abbas kepada detikcom, Senin (30/9/2019).
Abbas menuturkan aksinya besok tidak berniat untuk rusuh. Dia menyayangkan aksi oknum yang tidak bertanggung jawab yang ikut aksi untuk berbuat rusuh.
"Kita nggak ada niat rusuh atau apapun. Kita menyayangkan aksi hanya balas dendam ke aparat," terangnya.
Abbas menuturkan aksi akan digelar mulai pukul 10.00 WIB. Setiap peserta aksi, menurut Abbas, wajib menggunakan jas almamater.
"Wajib pakai almameter," sebut Abbas.
Terkait kemungkinan bergabungnya pelajar, Abbas mengaku tidak bisa melarangnya. Namun dia menegaskan akan lebih ketat agar tidak terjadi rusuh.
"Untuk pelajar ingin tegas. Kita nggak mengajak, tapi kalau mau ikut monggo. Itu hak mereka, kita lebih ketat dari kemarin," ucapnya.[dtk]
Pejuang.Net merupakan website Islam Ahlussunnah wal Jama'ah. Seluruh berita dan artikel yang tertera didalamnya diambil dari berbagai website Islam yang ada di Indonesia dan kami selalu mencantumkan sumbernya. Silahkan disebar luaskan untuk kebangkitan Islam di muka bumi ini. Barokallahu fikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar