Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

GELORA.CO - Perebutan kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI masih terus memanas. Dua nama yang digadang-gadang menjadi calon kuat. Bambang Soesatyo dari Partai Golkar dan Ahmad Muzani dari partai Gerindra, kedua kandidat itu terus melakukan lobi-lobi politik.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, demi menghindari pemenang mengambil semua jatah kekuasaan maka Ketua MPR layak diberikan kepada Partai Gerindra. Diketahui, Presiden terpilih dan dan Ketua DPR terpilih berasal dari kubu yang sama.

"Demi menghindari situasi the winner takes it all maka yang layak mendapatkan kursi Ketua MPR adalah Gerindra. Wajar jika Gerindra dapat kursi Ketua MPR sebagai langkah konkrit dimulainya rekonsiliasi politik," kata Sufmi Dasco dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (3/10).


Lebih Lanjut, Sufmi menjelaskan, meski partai Golkar menjadi pemenang kursi kedua di parlemen, Gerindra adalah peraih suara terbanyak kedua pada  17 april lalu.

"Dalam teori kepemiluan, rujukan paling tepat dalam menghitung eksistensi partai di mata rakyat adalah jumlah suara dan bukan jumlah kursi DPR," tandas Wakil Ketua DPR periode 2019-2024 itu.

MPR tambah Sufmi, adalah cerminan permusyawaratan rakyat, sehingga demi menjaga keseimbangan politik maka wajar jika partai rival pemenang diberikan kehormatan untuk menduduki kursi Ketua MPR.

Sangat wajar kita mengikuti konvensi yang pernah ada bahwa partai rival pemenang diberikan kehormatan yang layak untuk menduduki kursi Ketua MPR RI," pungkasnya.(rmol)