Natalius Pigai: Saya Sudah Teriak Politik Kebangsaan, Tetapi Presiden Tidak Dengar - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 26 Oktober 2019

Natalius Pigai: Saya Sudah Teriak Politik Kebangsaan, Tetapi Presiden Tidak Dengar


GELORA.CO - Tokoh nasional asal Papua, Natalius Pigai kembali angkat bicara terkait penambakan di tanah Papua.

Jumat kemarin (25/10), kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan teror kepada masyarakat sipil di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Sebanyak tiga orang tukang ojek meninggal ditembak.

"Kemarin dua orang ditembak di Yahukimo, salah satunya Kepala Satker PUPR Pusat suku sama dengan Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal). Sekarang tiga orang mati ditembak di Intan Jaya juga disinyalir dari suku yang sama," kata Natalius, Sabtu (26/10).


Susunan Kabinet Indonesia Maju dinilai tidak mengakomodasi para tokoh dari tanah Papua. Wilayah paling timur Indonesia itu hanya diwakili oleh Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Natalius mengaku kecewa dengan susunan tersebut. Dia semakin kesal lantaran Presiden Jokowi pernah berjanji akan mengajak tokoh Papua masuk kabinet. Bahlil sendiri, lanjut antan komisioner Komnas HAM ini, bukanlah putra asal Papua.

"Kami sudah berteriak supaya mengedepankan politik kebangsaan. Tetapi Presiden tidak dengar," ujar Natalius.

Natalius Pigai sebelumnya menegaskan bahwa dirinya dan masyarakat Papua tidak haus akan jabatan dan kekuasaan. Namun janji yang keburu terucap oleh Jokowi seperti telah melecehkan orang-orang Papua.(rmol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad