Sedan Terbakar di Tol Lampung, Dua Bocah Ditemukan Selamat dengan Keadaan Menangis - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 19 Oktober 2019

Sedan Terbakar di Tol Lampung, Dua Bocah Ditemukan Selamat dengan Keadaan Menangis


GELORA.CO - Kejadian nahas terjadi di Km 96 Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019) sekitar pukul 06.32 WIB.

Sebuah sedan ditemukan terbakar di tol tersebut.

Pada foto yang beredar, mobil tersebut berplat BE 1230 BK jenis sedan Honda Civic.

Mobil sedan tersebut ludes terbakar di tengah jalan tol.

Terlihat pula dua bocah yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Mereka menangis dengan wajah penuh darah.

 4 Laka Maut di Lampung

Sejumlah kecelakaan maut dengan korban meninggal dunia terjadi di Lampung.

Berikut, rangkuman kecelakaan maut yang terjadi di Lampung dalam sebulan terakhir.

1. Mobil tabrak truk di Tol Lampung

Kecelakaan yang menewaskan 2 remaja Fairuz Ananta Khalid (18) dan M Rizky Alfanza menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas di Lampung.

Kedua remaja ini tewas akibat mobil Honda Jazz yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang truk di Jalan Tol Trans Sumatera Jalur Ambon KM 58.200 Panca Tunggal Merbau Mataram Lampung Selatan Senin 14 Oktober 2019 sekitar pukul 03.30 WIB.

Honda Jazz disebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.

Selain kasus terbaru ini, berikut deretan kasus Kecelakaan lalu lintas terbaru di Lampung.

2. Truk Masuk Sungai

Truk boks bermuatan tangkil 7 ton terjun bebas ke dalam Sungai Kali Akar sedalam 10 meter di Jalan Raden Raja Kusuma Yudha, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Sabtu (12/10/2019) malam.

Akibatnya, 2 orang tewas dan 9 lainnya luka-luka.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Sampai Minggu (13/10/2019) siang, mobil boks D 8867 CV tersebut belum bisa dievakuasi dari dasar sungai.

Pantauan Tribunlampung.co.id, kondisi jalan sempat macet lantaran warga serta pengguna jalan berhenti untuk melihat serta mengabadikan kecelakaan tunggal ini.

Polisi pun menutup salah satu jalur jembatan menggunakan traffic cone.

Mobil truk tersebut diketahui mengangkut tangkil dari Umbul Kunci menuju ke Pasar Tamin.

Selain memuat tangkil, truk ini juga mengangkut 11 orang termasuk sopir.

Dari 11 orang tersebut dua orang dikabarkan meninggal dunia.

Sanedi (58), satpam pabrik air mineral Great, menuturkan, truk melaju dari arah Lempasing ke Tanjungkarang.

Truk melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan menurun.

"Semalam sebelum kejadian saya lagi jaga. Sebelum kejadian saya melihat konvoi sepeda motor trail menuju ke arah Lempasing. Beberapa menit kemudian saya lihat dari arah yang berlawanan (dari arah Lempasing ke Tanjungkarang) truk warna biru ngebut, kondisi kendaraan sudah miring-miring, saya pikir apaan," timpalnya.

Namun, Sanedi sontak kaget begitu mendengar adanya suara benturan keras.

"Pas suara benturan, saya lihat apa, saya pikir mobil itu jumping-jumping. Waktu ada motor berhenti, saya tanya, katanya ada mobil jatuh," tuturnya.

Sanedi pun melihat mobil sudah di bawah jembatan dengan kondisi di bawah.

"Saya lihat dari pos mobil itu sudah di bawah, ringsek," tandasnya.

3. Mobil Suzuki Grand Vitara Terguling di Jalan Tol

Kecelakaan di Tol Lampung sebelumnya sempat terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2019.

Empat orang menjadi korban dalam kecelakaan di jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.

Saat ini, keempat korban sudah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.

Sebuah kecelakaan kembali terjadi di jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.

Sebuah kendaraan minibus Suzuki Grand Vitara dengan nopol H 8005 DT terguling di ruas tol JTTS kilometer 18 pada sabtu (12/10) sekitar pukul 11.30 WIB.

Informasi yang didapatkan tribun, kendaraan minibus Suzuki Grand Vitara tersebut melaju dari arah Bakauheni dengan tujuan arah Bandar Lampung.

Diduga sopir kendaraan mengantuk sehingga kehilangan kendali dan kendaraan terguling.

Fitriani, seorang saksi kejadian kecelakaan menjelaskan kendaraan yang ditumpanginya berjalan beriringan dengan kendaraan minibus Suzuki Gran Vitara.

Kedaraan Suzuki Grand Vitara melaju dalam kecepatan cukup tinggi.

“Kendaraan kehilangan kendali dan terguling. Ada ada 3 orang penumpang dan sopir yang terlihat,” kata dia.

Sopir mobil mini bus Suzuki Grand Vitara dan penumpang di dalamnya yang mengalami luka-luka pun segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Sedangkan kendaraan yang terguling di tengah badan jalan terlihat mengalami kerusakan cukup parah.

“Tadi terlihat penumpangnya sudah dievakuasi dengan kendaraan ambulans,” ujar Fitriani.

Kondisi ini sempat membuat akses jalan tol dari arah Bakauheni dengan tujuan Bandar Lampung mengalami sedikit kendala.

Petugas tol bersama dengan petugas kepolisian pun mengatur akses lalu lintas menunggu kendaraan yang terguling dievakuasi.

 4. Truk fuso vs 4 Motor

Kecelakaan tragis melibatkan truk Fuso bermuatan kaca dengan empat motor tepatnya di Jalan Soekarno Hatta jalur tanjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, pukul 07.30 WIB 25 September 2019.

3 tewas dalam peristiwa mengerikan itu.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP M Kasyfi Mahardika mengatakan, truk Hino warna hijau nomor polisi (nopol) BE-9305-BG melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.

"Sopir truk sempat membunyikan klakson panjang. Diduga blong rem, kemudian hilang kendali sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," kata dia.

Adapun empat motor yang tertabrak yakni Yamaha NMAX warna putih nomor polisi (nopol) BE 6593 OF, Honda Beat warna putih nopol 5778 OS, Suzuki Thunder warna biru nopol BE 6805 CJ, dan Honda Beat warna biru putih nopol BE 2732 AAA.

Lima korban yang luka berat ini, selain Febri dan Lani warga Teluk Betung, ada Defri dan Amir Hamzar serta Dedi warga Lampung Selatan.[tn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad