Soal Buzzer Pendukung Jokowi, Istana: Kita Sudah Tak Perlu Mereka - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 05 Oktober 2019

Soal Buzzer Pendukung Jokowi, Istana: Kita Sudah Tak Perlu Mereka


GELORA.CO - Buzzer fanatik Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuat geger media sosial. Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko pun langsung merespon dan meberi imbauan terkait aksi para ‘pemain’ di dunia maya tersebut.

Moeldoko mengimbau para buzzer pendukung Jokowi agar menyebarkan emosi positif bukan sebaliknya, menciptakan narasi kebencian.

Mantan panglima TNI itu juga mengklaim para buzzer itu tidak dalam satu komando tetapi bergerak masing-masing.

Karena itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para influencer, tokoh-tokoh relawan Presiden ke-7 RI itu, dan mengajak para pendukung Jokowi menggunakan pilihan kata yang sejuk dan tidak saling menyakiti di media sosial.

“Secara administrasi kami tidak membuat itu (buzzer), mereka berkembang masing-masing. Namun demikian yang perlu kita pahami bersama, bahwa bernegara perlu suasana yang nyamanlah,” ucap Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Moeldoko menilai, kemunculan para buzzer itu bertujuan untuk menjaga muruah pemimpinnya. Namun dalam kondisi sekarang, dia memandang para buzzer tersebut sudah tidak diperlukan lagi. Termasuk para pendengung politik.

“Dalam situasi ini bahwa relatif sudah enggak perlu lagi mereka (buzzer-buzzeran,red). Karena yang diperlukan adalah dukungan-dukungan politik yang lebih membangun, bukan dukungan politik yang bersifat destruktif,” tegasnya.

Ia pun memberikan contoh, kalau para buzzer selalu melemparkan kata-kata yang tidak enak didengar, tentu hal tersebut akan merusak dan itu tidak diperlukan. Karena itu, ia berharap para buzzer dari segala penjuru ini juga harus menurunkan egonya, tak perlu berlebihan.

“Semangat untuk mendukung idolanya tetap dipertahankan, tapi semangat untuk membangun kebencian harus dihilangkan,” tandasnya.[tsc]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad