Viral, Motivator Tempeleng Pelajar SMK Malang di Tengah Seminar - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 18 Oktober 2019

Viral, Motivator Tempeleng Pelajar SMK Malang di Tengah Seminar


GELORA.CO - Sebuah video menggambarkan aksi kekerasan terhadap pelajar SMK Muhammadiyah 2 Malang viral. Beberapa pelajar ditempeleng oleh seorang pria dewasa di hadapan pelajar lain. Polisi masih menyelidiki dugaan aksi kekerasan tersebut.

Video berdurasi 18 detik itu awalnya diunggah oleh akun facebook Hasan Husein Zahra di grup Komunitas Peduli Malang (Asli Malang), Kamis (17/10/2019), sekitar pukul 19.00 WIB. Detikcom sempat melihat postingan itu, baru 35 menit diunggah.

Ratusan warganet meluapkan kecaman dan penyesalan atas kejadian tersebut. Namun, 3 jam kemudian postingan itu telah dihapus. Video yang sama diduga juga telah menyebar dan viral di status media sosial (WA) dari sebagian peserta atau pelajar.

Pria dewasa yang menampar beberapa pelajar diyakini adalah seorang motivator yang dihadirkan dalam kegiatan 'Seminar Motivasi Berwirausaha' yang digelar oleh SMK Muhammadiyah 2 Malang. Rekaman video diduga diambil oleh salah satu pelajar yang menjadi peserta sebelum kemudian menyebar dan viral.

Nama kegiatan dan sekolah jelas tercantum pada banner yang menjadi latar belakang dalam video. Terlihat empat pelajar berbaris di depan lokasi seminar. Di hadapan rekan-rekannya, satu per satu dari mereka ditampar oleh motivator.

Bukan hanya terdengar suara tamparan keras, pelaku juga meluapkan kekesalannya dengan meminta para korban untuk duduk setelah ditempeleng. "Duuduk," teriaknya seraya menunjuk lokasi duduk peserta seminar.

Polres Malang Kota langsung bergerak cepat merespons beredarnya video dugaan kekerasan tersebut. Penyelidikan dilakukan untuk mengidentifikasi lokasi beserta orang-orang yang terekam video.

"Benar, kami sudah mengetahui dan melakukan penyelidikan atas dugaan kekerasan yang terekam video itu. Identifikasi tengah dilakukan untuk mengungkap korban dan juga pelakunya," ungkap Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (18/10/2019).[dtk]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad