Penyuluh Agama Islam Dobel Wajib Sampaikan Ajaran Kebaikan - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 18 Februari 2021

Penyuluh Agama Islam Dobel Wajib Sampaikan Ajaran Kebaikan



Banjarmasin, -- Setiap kita memiliki kewajiban untuk menyampaikan kebaikan kepada orang lain. Karenanya, untuk mengajak orang lain melakukan kebaikan tidak diperlukan label. Cukup menjadi manusia, maka wajib mengajak orang lain untuk berbuat baik.

Namun, ketika seseorang menjadi Penyuluh Agama Islam, kewajiban itu bertambah statusnya, sebagaimana disampaikan Penyuluh Agama Islam Banjarmasin Timur, Khairunnisa, Rabu (17/2/21)

"Sebagai manusia kita harus menyampaikan kebaikan walaupun satu ayat. Kita wajib menyampaikan ajaran kebaikan. Meskipun tidak menjadi penyuluh, kita tetap wajib menyampaikan ajaran kebaikan. Nah karena menjadi penyuluh, maka kewajiban kita dobel. Minimal ke keluarga dan orang terdekat kita," kata Khairunnisa.

Muslimah yang mengagumi Buya Hamka ini mengajak para penyuluh seperti dirinya untuk senantiasa bersemangat dalam menjalankan tugas agama dan negara. Menurutnya, menjadi penyuluh bisa dilakukan dengan berbagai jenis amal di masyarakat.

"Tidak semua penyuluh bisa ceramah. Penyuluh tidak harus bisa ceramah. Ia bisa melakukan kebaikan melalui tulisan, mengajarkan orang lain dengan berbagai media dan yang terpenting terus bergerak untuk menyampaikan ajaran Islam," tambah wanita yang sebelumnya bertugas di Banjarmasin Selatan dan Hulu Sungai Tengah ini.

Dalam melakukan tugasnya sebagai penyuluh, Nisa terbilang pantang menyerah. Ia terbiasa mendatangi binaan di tempat yang jauh padahal dirinya tak punya kendaraan. Nisa juga berkali-kali memberikan pembinaan ke daerah yang tergolong rawan bahaya.

Nisa menjalankan semua perjuangan sebagai penyuluh ini lantaran terinspirasi dari Buya Hamka. Menurutnya, Buya adalah sosok yang terus menyebarkan ajaran kebaikan meski berada di jeruji besi dan dalam kondisi sakit.

"Saya suka Buya Hamka. Beliau tidak mudah menyalahkan orang lain. Beliau tidak langsung menyalahkan pendapat orang lain. Saya ingin tetap menjadi penyuluh untuk menyampaikan kebenaran-kebenaran kepada orang lain," pungkas Nisa. 

Nisa hanyalah satu dari lima puluh ribu penyuluh yang mendapatkan tugas dari Kementerian Agama untuk menyampaikan ajaran-ajaran kebaikan langsung kepada masyarakat. Namun demikian, semangat yang dibuktikan Nisa telah menjadi inspirasi bagi siapa pun yang menerima ajaran kebaikan yang dia sampaikan. [Pirman]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad