Terkait Sengketa Hasil Pilpres, Fahri Hamzah: e-KTP Biang Masalahnya - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 25 Juni 2019

Terkait Sengketa Hasil Pilpres, Fahri Hamzah: e-KTP Biang Masalahnya

Fahri Hamzah
PEJUANG.NET - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Fahri Hamzah mengatakan bahwa sidang MK saat ini menjadi suatu tempat yang membawa semua tumpukan masalah yang disebabkan tidak maunya pemerintah dan penyelenggara menyelesaikan masalah tersebut.

“Dan semua berawal dari e-KTP,” ungkap Fahri dalam situs resminya fahrihamzah.com, Jum’at (21/06/2019).

Fahri menjelaskan bahwa proyek e-KTP sudah dimulai sejak zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu  dimulai pada era Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada tahun 2009, yang mana proyek tersebut direncanakan dipakai untuk pemilu 2014 namun hingga pemilu 2019 tidak kunjung dipakai.

“Semua yang manual dalam jumlah besar itu berpotensi curang,” katanya.

Menurut Fahri, jika KPU bangga berargumen bahwa pemilu 2019 itu manual, justru itu masalahnya. Dan orang-orang curang itu tahu, dari kubu manapun dia, bahwa syarat sebuah kecurangan massif adalah membuat database penduduk manual, dan itulah yang terjadi sekarang.

“Itu yang terjadi sekarang. Pertanyaannya, siapa yang mencetak E-KTP gagal dilaksanakan dalam periode panjang dua presiden ini? Nah kalau ada yang bisa jawab, dia akan tau siapa sebenarnya yang menghendaki negara ini pemilunya tetap dikendalikan dengan curang,” paparnya

Fahri mengaku telah sering mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tidak mau melakukan investigasi menyeluruh terkait e-KTP ini. Penegak hokum hanya berhenti pada penerima aliran dana.

Padahal, lanjut Fahri yang paling bahaya adalah orang yang menghentikan terselenggaranya Single Identity Number (SIN). Sebab kalau SIN e-KTP diberlakukan, maka pemalsuan KTP, paspor, dan semua jenis identitas akan berhenti.

“Berhentilah semua kecurangan dan kriminalitas; trafficking, pekerja illegal, penipuan bank, dll. Termasuk yang terbesar adalah kecurangan pemilu,” kata dia.

Fahri menyinggung saat cawapres Sandiaga Salahuddin Uno mengangkat kartu e-KTP dalam sebuah debat, menurutnya apa yang dilakukan Sandi merupakan janji revolusioner yang ditawarkan seorang calon pemimpin. Dia menduga, jika masih ada yang memelihara kejahatan, pemalsuan, dan kecurangan maka syaratnya adalah proyek tersebut diambangkan.

“Sekarang, apa yang kita bisa andalkan dari persidangan yang mendebarkan ini? Entahlah. Tapi akar dari semua masalah adalah e-KTP. Seandainya ada satu saja yang bisa kita selesaikan, adalah tuntaskan digitalisasi identitas penduduk. Itu saja. Kedepan kecurangan tak ada lagi,” jelasnya.

“Kalau ada yang belum tau bagaimana e-KTP menjadi sumber kecurangan, nanti kita bahas. Beberapa wawancara saya pernah bahas masalah ini. Saya pernah usulkan Pansus Angket e-KTP dan Pansus Angket Pemilu, tapi ditolak,” pungkasnya.


Publis by : Pejuang.Net 
Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial
Facebook : https://www.facebook.com/pejuangofficial
Flow Twitter Kami: @PejuangNet
Sumber : kiblat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad