Balada 'Tersangka' Sengon yang Sempat Dibantah Sebagai Biang Blackout - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 07 Agustus 2019

Balada 'Tersangka' Sengon yang Sempat Dibantah Sebagai Biang Blackout


GELORA.CO - Blackout di separuh Pulau Jawa pada hari Minggu (4/8) lalu diduga akibat pohon yang berada di bawah jaringan Sutet di Gunungpati Semarang. Tak hanya 1 pohon, tapi 5 pohon yang diduga jadi 'tersangka'. Semula PLN membantahnya.

Sehari setelah blackout, ramai di media sosial disebut pohon Sengon yang menjulang tinggi di Gunungpati sebagai penyebabnya. Pihak PLN saat itu masih membantah kabar tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata di Kampung Malon, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati ada peristwa ledakan di bawah kabel Sutet yang menyebabkan kabel telepon dan pohon terbakar, bahkan 2 orang uka. Peristiwanya mulai pukul 11.20 WIB, tepat sebelum Jakarta Blackout.

Ketua RT 01 RW 06, Supraptyo, menceritakan ngerinya kejadian saat itu. Pada ledakan pertama, cipratan api membakar ujung pohon Randu Alas dan kabel telpon. Warga pun berusaha memadamkan.

Kemudian 30 menit setelahnya terdengar ledakan lagi di pohon Sengon Jawa dan kali ini membuat warga bernama Muhammad Said terpental dan pingsan dengan luka bakar di kaki dan perut.

"Pak Muhammad Said terpental tidak sadarkan diri. Itu masih ramai mobil lalu lalang," kata Supraptyo, Selasa (6/8/2019).

Ini dia salah satu pohon yang jadi 'tersangka' itu -- Foto: Angling Adhitya Purbaya

Suara ledakan kembali terdengar dan warga bernama Usep Aprianto terpental saat menolong Said. Usep terluka di kaki dan bisa langsung beraktivitas, namu Said harus dirawat di rumah sakit.

Supraptyo menjelaskan ada 5 ledakan dan mengenai pohon Randu Alas, 2 pohon Sengon Jawa, dan 2 Pohon Mahoni. Lima pohon itu langsung ditebang usai kejadian. Namun Supraptyo yakin masih ada jarak antara pohon dan kabel Sutet. Meski demikian ia meminta warga yang punya pohon tinggi agar segera menebang agar tidak terjadi peristiwa serupa.

"Jadi ledakan tiap pohon ini, 5 kali. Yang Mahoni ini sampai pecah bagian tiang telepon," ujarnya.

Investigasi masih dilakukan PLN dan Kepolisian saat ini. Pihak PLN yang mendampingi kepolisian di lokasi, Ricardo SIregar, selaku Manager Unit PLN Semarang mengatakan peristiwa tersebut bukan kabel Sutet meledak.

Dia belum bisa menyebutkan pasti peristiwa yang terjadi karena investigasi masih dilakukan, namun diduga ada semacam kilatan petir atau percikan yang menyentuh pohon.

"Semacam petir menembus gitu ya. Nah kenapa bisa tembus itu kita cari tahu. Semacam petir yang meloncat," ujar Ricardo. "Tapi nanti pastinya nunggu hasil investigasi saja ya," imbuhnya.

Namun ia menegaskan tidak ada kerusakan pada kabel Sutet. Sedangkan dari kesaksian warga yang melihat ad kabel terbakar, yang dimaksud adalah kabel yang melintang di bawahnya yaitu kabel telepon atau jaringan internet.

"Instalasi itu tidak ada apa-apa, sudah beroperasi normal lagi," kata Ricardo.[dtk]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad