Syiah Houthi Serang Bandara Arab Saudi - Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Pejuang.Net - Pusat Berita Islam Indonesia

Situs Islam Rujukan

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 31 Maret 2021

Syiah Houthi Serang Bandara Arab Saudi

 
Riyadh - Kelompok syiah pemberontak Houthi di Yaman mengatakan drone bersenjatanya telah menyerang sebuah bandara dan pangkalan udara di Arab Saudi. Namun, koalisi yang dipimpin Arab Saudi berhasil mencegat drone peledak itu.
Seperti dilansir Middle East Eye, Senin (15/3/2021), juru bicara militer syiah Houthi, Yahya Sarea, mengatakan tiga drone telah mencapai sasaran militer di bandara Abha dan pangkalan udara Raja Khalid di Khamis Mushait.


Arab Saudi tidak segera mengkonfirmasi serangan yang telah mengenai sasaran-sasaran itu. Namun, koalisi pimpinan Saudi mengatakan telah mencegat sebuah drone pada Senin (15/3) pagi waktu setempat yang ditembakkan ke arah Khamis Mushait.
Serangan ini adalah serangan drone Houthi pertama yang menyerang Arab Saudi dalam lebih dari seminggu.
Sebelumnya pada awal bulan ini, koalisi yang dipimpin Arab Saudi mengatakan pihaknya menghentikan serangan drone dan rudal yang ditujukan ke beberapa target. Serangan itu menargetkan tempat penyimpanan minyak di Ras Tanura, yang menampung fasilitas minyak lepas pantai terbesar di dunia yang digunakan oleh Aramco.
Arab Saudi memulai intervensinya di Yaman pada Maret 2015 setelah syiah Houthi menggulingkan pemerintah di ibu kota Sanaa. Perang yang dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran itu terus berlanjut dan menyebabkan jutaan orang mengungsi, dan telah menimbulkan krisis kemanusiaan terbesar di dunia.
Baik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat mendesak syiah Houthi untuk berunding seiring kelompok itu terus berupaya mengambil kendali atas kota Marib yang dikuasai pemerintah di Yaman.
Seorang pejabat Houthi, Mohammed Ali al-Houthi, juga mengatakan bahwa dia menyambut "positif" terkait komentar Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken tentang mendukung Yaman yang bebas dari pengaruh asing. Dia meminta Washington untuk mendukung pernyataannya dan mengakhiri keterlibatan militer di negara itu. (sumber: detik dot kom)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad